Sunday, July 31, 2011

Indonesian VS Japanese VS Sundanese (With Indonesian Translation)


Indonesia VS Jepang VS Sunda

 
taken from klosetide.wordpress.com

The title must direct you to think that this post is about a war between Indonesian against Japanese and Sundanese (one of the tribes in my country). Actually no, it’s not about that. I just want to attract more people by giving that title :p .

Judulnya pasti mengarahkan kalian untuk berpikir kalau post ini tentang perang antara Indonesia melawan Jepang dan Sunda. Sebenarnya bukan, bukanlah tentang hal itu. Saya hanya ingin menarik lebih banyak orang dengan memberikan judul tersebut :p.

Every single country has its own old or traditional poetry; Most of the tribes in my country even have their own old or traditional poetries. Here, I want to share with you what I know about old/traditional poetries from Indonesia, Japan, and Sunda. Even though my knowledge about poetry is very very limited, I hope it can be useful for us. You are allowed to give additional information or even correction if what I write here needs to be corrected.

Setiap negara memiliki puisi lama atau traditionalnya masing-masing, kebanyakan suku di negara saya bahkan memiliki puisi lama atau tradisional mereka masing-masing. Disini saya ingin berbagi dengan anda sekalian tentang puisi lama/tradisional dari Indonesia, Jepang, dan Sunda. Walaupun pengetahuan saya tentang puisi sangat sangat terbatas, saya harap ini dapat bermanfaat untuk kita. Anda diperbolehkan untuk memberikan informasi tambahan atau bahkan koreksi jika apa yang saya tulis harus dikoreksi.


Indonesian Old/Traditional Poetry
Pantun Lama
Berakit-rakit kehulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang senang kemudian

In English, pantun lama is called quatrain. The first two lines are called sampiran and the last two lines are called isi (content). The numbers of syllable in the first line have to be the same as the numbers of syllable in the third line, and then numbers of syllable in the second line have to be the same as the numbers of syllable in the fourth line. Pantun lama rhymes a-b-a-b or a-a-a-a. Usually pantun lama is about wise words.
Note: The pantun lama above is telling us that ‘no gain no pain’ in life.

Dalam bahasa Inggris pantun disebut quatrain. Dua baris pertama disebut sampiran dan dua baris kemudian disebut isi. Jumlah suku kata di baris pertama haruslah sama dengan jumlah suku kata dibaris ketiga, dan jumlah suku kata dibaris ke dua haruslah sama dengan jumlah suku kata dibaris keempat. Pantun lama berima a-b-a-b atau a-a-a-a. Biasanya pantun lama berisi tentang kata-kata bijak.   

Japanese Old/Traditional Poetry
Haiku
I dream cupcake dreams.
Creamy mounds float through darkness.
Taste you as I wake.
By: Robin E. Simms-Sabourin · Pompano Beach, Florida

Birds perch on the tree.
Not so long fly to the next.
That’s just natural.
By: Ihsan Nur Iman Faris

I just read and learn about haiku today, I think I need additional information about haiku.
Haiku usually tells about the simple things around us such as nature, life or love, but somehow deciding the theme is the writer’s privilege. The pattern of haiku is 5-7-5. What makes haiku is challenging to write is the limited numbers of syllable in each line. We have to think efficiently in choosing dictions.
Note: If you find that the second haiku is weird and not ‘so literature’ that’s only because that haiku is made by me. That’s my first haiku by the way (let’s have a celebration) LOL .

Saya baru membaca dan mempelajari haiku hari ini, saya rasa saya membutuhkan informasi tambahan mengenai haiku.
Haiku biasanya bercerita tentang hal sederhana disekitar kita seperti alam. Kehidupan, atau cinta, tetapi walau bagaimanapun menentukan tema adalah hak istimewa si penulis. Pola haiku adalah 7-5-7.  Hal yang membuat haiku menantang untuk ditulis adalah jumlah suku kata yang dibatasi pada tiap barisnya. Kita harus berpikir efisien dalam memilih diksi.
Nb: Jika kamu berpikir kalau haiku yang kedua itu aneh dan sangat ‘tidak nyastra’ itu hanya karena haiku tersebut dibuat oleh saya. Ngomong-ngomong itu adalah haiku pertama saya (mari numpeng) hehehe.

Sundanese Poetry
Wawangsalan
Example 1:
Teu beunang diopak kembung
Teu beunang dientong-entong
Wangsalna : Lontong
By: Anonymous

Example 2:
Awi kenanga disada,
teu jeung anjeun asa sepi
Wangsalna : Kacapi
By: Ihsan Nur Iman Faris

Wawangsalan is one of Sundanese poetries. It is just like a riddle in English. There are two parts of wawangsalan. Each part consists of eight syllables or in Sundanese it’s called engang. The first part is called cangkang, the second part is called eusi and the answer of wawangsalan is called wangsal. Actually, cangkang and eusi are the clues to answer the wangsal. Cangkang provides the clue by giving ‘blur’ definition, then eusi provides the clue by giving the similar sound of the wangsal. Let’s try to make a wawangsalan in English to make it clearer (though it’s also my first time making wawangsalan in English) LOL.

Wawangsalan adalah salah satu dari puisi Sunda. Layaknya sebuah tebak-tebakan mungkin jika dalam bahasa Inggris. Ada dua bagian dari wawangsalan. Tiap bagian terdiri dari delapan suku kata atau dalam bahasa Sunda disebut engang. Bagian pertama disebut cangkang, bagian kedua disebut eusi dan jawaban dari wawangsalan disebut wangsal. Sebenarnya, cangkang dan eusi adalah petunjuk untuk menjawab wangsal. Cangkang memberikan petunjuk dengan memberikan definisi yang ‘remang-remang’ lalu eusi memberikan petunjuk dengan memberi suara yang mirip dengan suara wangsal. Mari membuat wawangsalan dalam bahasa Inggris agar lebih jelas lagi (walaupun ini juga pertama kalinya saya membuat wawangsalan dalam bahasa Inggris).

Wood producing beautiful sound > cangkang
Please don’t go far away from me > eusi
Wangsalna: Guitar

From cangkang we get the clue that the wangsal from this wawangsalan is something which is made from wood and can produce sound, so it’s a musical instrument. So, what we have to find from eusi is a musical instrument which sound can be found in eusi , so the answer is guitar. That is wawangsalan, one of Sundanese poetries.

Dari cangkang kita mendapat petunjuk kalau wangsal dari wawangsalan ini adalah sesuatu yang terbuat dari kayu dan dapat mengeluarkan suara, jadi ini adalah sebuah alat music. Jadi apa yang harus kita temukan dari eusi adalah sebuah alat music yang suaranya dapat ditemukan di eusi, jadi jawabannya adalah gitar. Itulah wawangsalan, salah satu puisi Sunda.

No comments:

Post a Comment